HRMlblCMFqqInfU78c3NMJxDetM02ycHTU9BqBl9

Lirik Lagu Enola - Tuan Tigabelas, SicknessMP, Njet Barmansyah and Boris Simanjuntak

Selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu Enola yang dibawakan oleh Tuan Tigabelas, SicknessMP, Njet Barmansyah and Boris Simanjuntak. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox.

Informasi Lirik Lagu

KeteranganData
Judul laguEnola
PenyanyiTuan Tigabelas, SicknessMP, Njet Barmansyah, Boris Simanjuntak
SongwriterTuan Tigabelas, Njet Barmansyah
Kategori#PopIndonesia

Lirik Lagu Enola by Tuan Tigabelas, SicknessMP, Njet Barmansyah and Boris Simanjuntak

Ini cerita tentang Enola gadis kecil dia sangat baik
Senyumnya menawan yo dia sangat cantik
Terjebak lahir di keluarga problematik
Hari harinya ditemani oleh konflik

Ayah jarang pulang karena sibuk bersulang
Dia bermain sendiri di sudut ruang
Bahagia masa kecil sudah terbuang
Pertengkaran kerap terjadi dan berulang ulang

Dan itu buat Enola takut
Melihat ibunya dipukul dia menunduk
Menangis terisak di sudut dia terduduk
Dia bagai terjebak di dalam mimpi buruk

Dia tenggelam dalam sedih
Harus hadapi hal ini setiap hari
Hingga suatu saat ayah tak pernah pulang lagi
Enola makin jauh hilang diam mulai terperangkap sepi

Enola menangis
Terjatuh menusuk hatiku
Enola menangis
Terpaku menjerit jerit dalam tenggelam diam

Yo waktu berlalu kini Enola sudah mulai beranjak remaja
Sang ayah tinggalkan luka entah kemana
Ibu hilang arah hingga mudah percaya
Bawa pulang orang tuk tinggal bersama

Enola pun kini mulai merasa asing
Harus adaptasi hidup dengan orang lain
Setiap malam Enola takut bukan main
Karena tiap ibu pergi dia punya niat lain

Boom boom pow pintu Enola pun dibuka
Dia paksa Enola dan menyentuh tubuhnya
Tiap Enola menolak dia dapat luka
Coba cerita ke ibu tapi tak percaya jadi harus kemana lagi

Dia tak kuat lagi
Ini terlalu berat untuk dia terima lagi
Yang terlintas di kepalanya hanyalah lari
Enola pergi dari rumah takkan pulang lagi

Enola menangis
Terjatuh menusuk hatiku
Enola menangis
Terpaku menjerit jerit dalam tenggelam diam

Enola dewasa terjebak di jalanan
Mencoba substansi masuk dunia khalayan
Sibuk terbang tinggi salahkan keadaan
Menghukum dirinya karena tak ada uluran tangan

Terjebak kondisi tak ada cara lain
Masuk keluar hotel seperti tempat bermain
Tap malam selimuti tamu tanpa kain
Waktu sendiri menangis tak ada pilihan lain

Dan ketika perut Enola pun membesar
Tak ada yang bertanggung jawab dia pun gusar
Dia jatuh ke dalam lubang tidak berdasar
Tak tau jalan pulang dia makin tersasar

Harap tak pernah hadir dia makin tersingkir
Masuk di dalam lingkaran yang tak punya akhir
Sang bayi pun lahir dia salahkan takdir
Ceritanya terulang dan siklus belum berakhir

Enola menangis
Terjatuh menusuk hatiku
Enola menangis
Terpaku menjerit jerit dalam tenggelam diam

Enola menangis
Terjatuh menusuk hatiku
Enola menangis
Terpaku menjerit jerit dalam tenggelam diam
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar