HRMlblCMFqqInfU78c3NMJxDetM02ycHTU9BqBl9

Lirik Lagu Kita Seperti Korban - Lilyo

Selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu Kita Seperti Korban yang dibawakan oleh Lilyo. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox.

Informasi Lirik Lagu

KeteranganData
Judul laguKita Seperti Korban
PenyanyiLilyo
SongwriterLilyo
Kategori#PopIndonesia

Lirik Lagu Kita Seperti Korban by Lilyo

Mungkin tak ku sadari
Kita kuat tuk hadapi
Walau banyak jiwa yang pergi
Sedih yang tak bisa dipungkiri

Kita seperti korban
Dari dosa dosa manusia
Yang tak terpecahkan
Dari sekian banyak peristiwa

Yang tak mengertipun terlibat
Dan saling menyerang dalam debat
Ku mengutuk keras mereka yang menguras
Tenaga hingga hampir hancur seperti ini

Kemanahkah jiwa jiwa yang dulu merdeka
Dikepung oleh tingkah mereka
Indra kemanusiaanpun tak peka

Hari esok mimpi jadi rongsok
Badan jadi lemas lambung jarang kena gosok
Oleh satu butir nasi yang sering ku pasok
Korban kelaparan tinggi angka kemiskinan dari kota ke pelosok

Mereka pikir lagu ini sebatas kemampuan bersyair
Dan lidahku yang deras mengalir bak air
Berharap semangat melemah dan mencair

Salah besar pak
Orang orang tau ini akan berdampak
Walau kini banyak yang tutup lapak
Dan jalan hidup tampaknya setapak

Tapi tak mematahkan
Niat kita tuk menaklukan
Virus busuk yang memisahkan
Rezeki tuk cari makan

Yang seolah harus permisi
Tiap jalankan visi dan misi
Beredar kabar di televisi
Surat dan kartu berisi ambisi

Mungkin tak ku sadari
Kita kuat tuk hadapi
Walau banyak jiwa yang pergi
Sedih yang tak bisa dipungkiri

Kita seperti korban
Dari dosa dosa manusia
Yang tak terpecahkan
Dari sekian banyak peristiwa

Yang tak mengertipun terlibat
Dan saling menyerang dalam debat
Ku mengutuk keras mereka yang menguras
Tenaga hingga hampir hancur seperti ini

Suasana mencekam
Beberapa saling tikam
Jadi tontonan dan rekam
Hukum buat mereka mendekam

Muncul petuah
Yang bicara sampai mulut berkuah
Tulisan indah mengandung sari buah
Tak realistis ketika bersua

Kini janji tak dapat
Dipercaya karna beda pendapat
Kehilangan makna dari sila ke-empat
Cari muka dari penduduk setempat

Makan uang rakyat kenapa sempat?
Saat kita ingin berakhir cepat
Hukumannya kenapa tak tepat
Hati nuranimu tertutup rapat

Mungkin tak ku sadari
Kita kuat tuk hadapi
Walau banyak jiwa yang pergi
Sedih yang tak bisa dipungkiri

Kita seperti korban
Dari dosa dosa manusia
Yang tak terpecahkan
Dari sekian banyak peristiwa

Yang tak mengertipun terlibat
Dan saling menyerang dalam debat
Ku mengutuk keras mereka yang menguras
Tenaga hingga hampir hancur seperti ini
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar