Selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu Wabah yang dibawakan oleh Lil On, AIL and AnggaEnak. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox.
Informasi Lirik Lagu
Keterangan | Data |
---|---|
Judul lagu | Wabah |
Penyanyi | Lil On, AIL, AnggaEnak |
Songwriter | #UpdateSoon |
Kategori | #PopIndonesia |
Lirik Lagu Wabah by Lil On, AIL and AnggaEnak
Dengarkan satu pesanku hingga kau pahamSampaikan deretan saksi kan kubuktikan
Persetan asumsi labil tak beraturan
Kini ku datang berikan vaksin basmi penyakitan
Sadari sedari dini
Jemari ku tulis lirik kuasai lini
Massa ku penuhi macam rumus teka teki
Jalan ini lurus mundur kau masih di bawah kaki
Kalian mulai nyalakan api
Akan tetapi rima kalian masih tak rapi
Pasti kau akan kembali ke dalam peti
Mati sebelum lirikku mendekati
Ku hargai kalian sebagai pendatang
Dari sebelah kau hanya sebagai pecundang
Ku kasih wadah kau bawa wabah
Penyakit buruk dari sebelah
Kau salah arah dari lirik yang kau sembah
Datang seperti karna hancur ini musibah
Mau buat diss ngediss ini sejarah
Jadi perkara sperti kera yang terpenjara
Kau hanya kancil kecil dekil siap ku kill
Buat lyrics sendiri aku tak butuh wakil
Piala medali silahkan diambil
Kuasai semua tahta sambil
Dengarkan satu pesanku hingga kau paham
Sampaikan deretan saksi kan kubuktikan
Persetan asumsi labil tak beraturan
Kini ku datang berikan vaksin basmi penyakitan
Sadari sedari dini
Jemari ku tulis lirik kuasai lini
Massa ku penuhi macam rumus teka teki
Jalan ini lurus mundur kau masih di bawah kaki
Kau kalah perang saat membaca situasi
Terlalu labil genre ini konsumsi dulu situasi
Pondasi aku kokoh tanpa bantuan si basi
Dan kau datang membawa sajian berupa lirik basi
Keluarkan semua isi mulutmu
Lalu telan balik cepat sperti bom waktu
Perlahan kau beradaptasi dengan circleku
Peran ku mengeksekusi tanpa menyentuh
Dari sisi yang berbeda aku datang mengingati
Jangan dulu kau jeda ini bukan menghakimi
Emosi ku tak lagi reda kau bisa ku vonis mati
Deretan enambelas bar aku sikat tanpa henti
Tak perlu medali aku ambil alih
Kendali sembilan kali
Dan kini ku kembali menggali
Lebih dalam lagi tak butuh tali
Ganti arti mati
Saat inti dinasti
Surati berkati
Seperti belati hanya menjadi sebuah properti
Dengarkan satu pesanku hingga kau paham
Sampaikan deretan saksi kan kubuktikan
Persetan asumsi labil tak beraturan
Kini ku datang berikan vaksin basmi penyakitan
Sadari sedari dini
Jemari ku tulis lirik kuasai lini
Massa ku penuhi macam rumus teka teki
Jalan ini lurus mundur kau masih di bawah kaki
Jadi sini dulu tong
Duduk duduk dulu dong
Kita ngobrol sambil nongkrong
Karna kau bukan sun gokong
Minum aja masih kong kong
Jadi jangan banyak omong kosong
Sini tong rasa bo
Ong